Tuesday, August 28, 2012

Bahaya pemanasan global di kutub utara

Bahaya pemanasan global penyebab gunung es di Kutub Utara mulai mencair | Situs Seputar Indonesia.



Pencairan es Kutub Utara

Selama musim dingin di Kutub Uatara Artik mengalami pertumbuhan es yang pesat,namun segera menyusut apabila keadaan berubah haluan yaitu suhu meningkat naik. Menurut pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan satelit selama tiga dekade terakhir Artik telah mengalami penurunan suhu minimal 13% per dekade di musim panas.

Ketebalan es laut di Kutub Utara juga menurun, sehingga secara keseluruhan volume es telah jauh berkurang, meski perkiraan angka pasti volumenya masih bervariasi diantara perkiraan para ahli.


Joey Camiso peneliti senior di NASA Goddard Space Flight Center mengatakan kemunduran pada es laut tahun ini disebabkan oleh tahun lalu yang cuacanya sedikit hangat sehingga mengurangi jumlah es abadi di Kutub Utara yang seharusnya tahan terhadap pencairan. " tidak seperti tahun 2007, musim panas ini tidak biasanya di Artik hangat, jadi kita kehilangan komponen tebal pada lapisan es,dan jika kita kehilangan es di musim panas ini maka keadaan akan menjadi rentan kepada kehancuran" katanya.


Walt Meier, dari Pusat Data Salju dan Es Nasional yang bekerja sama dalam pengukuran, mengatakan: "Dalam konteks apa yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir dan seluruh rekaman satelit, ini merupakan indikasi bahwa penutup es laut Kutub Utara berubah secara fundamental.

Profesor Peter Wadhams, dari Cambridge University, mengatakan kepada BBC, "Sejumlah ilmuwan yang benar-benar telah bekerja dengan pengukuran es laut telah meramalkan beberapa tahun yang lalu bahwa retret dan musim panas di Kutub Utara akan mempercepat es mencair pada tahun 2015 atau 2016.

"Pengukuran dari kapal selam telah menunjukkan bahwa ia telah kehilangan setidaknya 40% dari ketebalan sejak 1980-an, dan jika Anda mempertimbangkan penyusutan itu berarti bahwa volume es musim panas sekarang hanya 30% daripada tahun 1980," ia menambahkan.

Jika es terus menghilang di Kutub Utara pada musim panas ini, maka akan ada peluang serta ancaman yang serius bagi kita kaum manusia. Ekploitasi terhadap Artik dengan pengambilan gas dan pengeboran oleh Gazprom pertambangan raksasa rusia telah diprotes oleh Greenpeace namun mereka tidak menggubris larangan tersebut, ancaman pemanasan global dan satwa liar di Artik Kutub Utara perlu mendapat perhatian serius sebelum menjadi bencana bagi umat manusia.  Sumber Jakarta Media News

0 comments:

Post a Comment